Rabu, 25 Juli 2012

Berkas Dua Rekan Dhana Masuk Tahap Penuntutan


Berkas perkasa tersangka Firman dan Salman Maghfiro telah dilimpahkan ke bagian penuntut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung. "Penyidikan terhadap SM dan F sudah selesai pemberkasan dan sudah proses pelimpahan ke penuntutan," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum, M Adi Toegarisman,
Menurut Adi, berkas kedua tersangka bekas rekan Dhana Widiyatmika saat bertugas di Kantor Pajak Pratama Pancoran akan diteliti jaksa peneliti untuk ditentukan apakah lengkap atau masih harus diberi petunjuk. "Kalau jaksa peneliti berpendapat masih ada kekurangan, akan dikembalikan. Tapi sepertinya sudang lengkap," jelasnya.

Tim jaksa peneliti memiliki waktu 14 hari untuk memeriksa kelengkapan berkas tersebut. Diketahui Firman menjadi tersangka karena terkait dengan tugasnya saat masih bekerja di KPP Pancoran. Firman menjabat sebagai koordinator atau sepervisor, sedangkan Dhana sebagai ketua tim pemeriksa pajak PT Kornet Trans Utama (KTU).

Sedangkan Salman Maghfiroh adalah anggota tim pemeriksa pajak PT KTU, yang juga bawahan Dhana. Ia mengakui saat itu, Salman masih sebagai pegawai di KPP Pancoran. Namun saat ini, ia menjabat sebagai Direktur PT Asri Pratama Mandiri. Dhana sendiri telah duduk di kursi pesakitan untuk menjalani persidangan di Pengadilan.

Saksi Liana Transfer Rp 2,9 M ke Dhana

Terdakwa kasus pencucian uang Dhana Widyatmika pernah mendapat transfer uang Rp 2,9 miliar ke rekening Bank Mandiri miliknya. Uang itu berasal dari Direktur Utama PT Ditax Management Resolusindo, Hendro Tirtajaya.

"Iya pernah, hanya diperintah bos saya Hendro Tirtajaya ke Bank Mandiri atas nama Dhana," ucap Liana.Liana menjelaskan bahwa bosnya menitipkan uang Rp 2,9 miliar ke rekening miliknya di Bank BCA. Uang tersebut kemudian ditransfer pada Januari 2006. Selain ditransfer ke Dhana, ia mengaku pernah diminta untuk mentransfer uang ke Novi dan Herly Isdiharsono oleh bosnya. 

Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tujuh saksi. Mereka adalah Hendro Tirtajaya, Liana Apriani, Wahyu Pribadi, Jhony Basuki, Femy Solihin, Jessica Leovita dan Neni Noviadini.

Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi dan pencucian uang yang dilakukan Dhana Widyatmika. Mereka adalah Dhana Widyatmika, Johny Basuki (wajib pajak), Firman (pegawai Ditjen Pajak), Herly Isdiharsono (rekan bisnis Dhana), dan Salman Maghfiroh (mantan pegawai Ditjen Pajak).

Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia:
1. Sebagai Anti-inflamasi 

 Lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan.
Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal.
Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.
2. Sebagai Penyembuh luka
Lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.
3. Sebagai antioksidan
Sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mem­bantu mencegah penyakit degeneratif.
4. Kosmetik
Mengingat kandungannya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, lotion, atau sabun.Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang be'rguna bagi kulit, membantu menguat­kan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta mem­bantu mencegahpenuaan dini.
5. Penyubur Rambut
Lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mengoleskan getah/ lendir yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara berkala.Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.



 

Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani selalu bersama mu sahabat ku susah sedih senang yang ku rasakan bersama mu sahabat ku sahabat begitu banyak kenangan yang kita lalui ke bahagian yang selalu kita rasa bersama namun musnah dengan sekejap telah di renggut oleh maut yang tak terduga sahabat kini kau telah pergi meninggalkan ku meninggalkan semua kenangan kita menyimpulkan sebuah air mata yang terjatuh di pipi ku sahabat meski kini kita tak bersama meski kita telah berbeda kehidupan namun kita tetap satu dalam hati dan cinta karena kau sahabat sejati ku selamat tinggal sahabat ku selamat jalan sahabat sejati ku cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku selamanya

Blogger news

Blogroll

About